Artikel

Kebangsaan

Rabu, 19 Januari 2011

Max Webber

Maximilian Weber (21 April 1864 – 14 Juni 1920) adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi.

Pemikiran Weber

Dalam karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama, Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur. Weber beranggapan bahwa etika protestan menganjurkan para pemeluknya untuk bekerja keras, jika ingin sukses di akhirat maka haruslah sukses di dunia, hal tersebut yang kemudian memunculkan spirit kapitalisme, di mana orang hidup haruslah mencari kesuksesan sebanyak-banyaknya agar tercipta keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politik sebagai Panggilan, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik secara sah, sebuah definisi yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat modern. Dalam masa 1800-1825, dibawah pengaruh tumbuhnya kaum borjuis di Eropa dan awal industrialisasi yang menimbulkan / menyuburkan “budaya utilitarianisme”

Weber juga menganggap masyarakat berkembang dari irrasional menuju rasional. Masyarakat yang semakin besar makin sulit untuk saling mengenal antar pribadi. Yang membuat orang saling bekerjasama pada masyarakat tradisional adalah saling percaya. Pada masyarakat besar yang impersonal akan efektif dalam mencapai tujuan dengan membuat pengorganisasian.

Weber membagi masyarakat ke dalam tiga jenis, (1) masyarakat tradisional, (2) masyarakat kharismatik, (3) masyarakat rasional. Dalam masyarakat yang kharismatik terdapat seorang pemimpin yang mempunyai kharisma tinggi, pemimpin kharismatik dapat melonggarkan tradisi dengan kharismanya, ketertiban dapat diganti dengan kedudukan personal. Sumber kekuasaan tradisional dan kharismatik sangat rentan terhadap perubahan sosial, oleh karena itu ada institusionalisasi kharisma agar terjadi penularan nilai-nilai. Birokrasi tradisional sering disebut juga birokrasi patrimonialistik, merupakan perpanjangan tangan pemimpin. Weber memandang birokrasi dengan pandangan yang positif, birokrasi dan birokratisasi itu baik, birokrasi rasional identik dengan masyarakat modern, birokrasi rasional dalam mencapai tujuan menggunakan cara-cara yang efektif dan efisien.

Pandangan Max Weber yang menyatakan bahwa birokrasi merupakan pengorganisasian kegiatan atas prinsip-prinsip yang rasional, yang pada dasarnya birokrasi itu direkonstruksi sesuai azas pembagian kerja yang bersifat organis adaptif, apolitis, netral dan berorientasi pada pelayanan. Max Weber pada tahun 1947, menurutnya birokrasi merupakan tipe ideal bagi semua organisasi formal. Ciri organisasi yang mengikuti sistem birokrasi ini ciri- cirinya adalah pembagian kerja dan spesialisasi, orientasi impersonal, kekuasaan hirarkis, peraturan-peraturan, karir yang panjang, dan efisiensi. Cita-cita utama dari sistem birokrasi adalah mencapai efisiensi kerja yang seoptimal mungkin. Menurut Weber organisasi birokrasi dapat digunakan sebagai pendekatan efektif untuk mengontrol pekerjaan manusia sehingga sampai pada sasarannya.

Berbicara soal birokrasi, konsep yang digagas Max Weber, sosiolog ternama asal Jerman, yang dikenal melalui ideal type (tipe ideal) birokrasi modern. Tipe ideal itu melekat dalam struktur organisasi rasional dengan prinsip “rasionalitas”, yang bercirikan pembagian kerja, pelimpahan wewenang, impersonalitas, kualifikasi teknis, dan efisiensi.

Pada dasarnya, tipe ideal birokrasi yang diusung oleh Weber bertujuan ingin menghasilkan efisiensi dalam pengaturan negara birokrasi merupakan organisasi yang rasional dengan mengedepankan mekanisme sosial yang “memaksimumkan efisiensi”. Pengertian efisiensi digunakan secara netral untuk mengacu pada aspek-aspek administrasi dan organisasi. Dalam pandangan ini, birokrasi dimaknai sebagai institusi formal yang memerankan fungsi pengaturan, pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

Oleh: General Secretary of Ashram Bangsa

1 komentar:

  1. Luckyland Slots (Bally's) - Mapyro
    Luckyland Slots 전라남도 출장안마 is a popular 나주 출장샵 slots provider 문경 출장마사지 located in the United States. Find out 김해 출장안마 how to play Luckyland Slots, find the best free slots, and hit 과천 출장샵 jackpot!

    BalasHapus